Kira – kira menurut Anda apa itu investasi? Apa hanya dengan menyimpan uang atau membeli barang itu di sebut investasi?
Umumnya investasi itu adalah upaya seseorang untuk menanam uang atau modal yang dimiliki untuk mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang, sederhananya membeli harga masa depan dengan harga saat ini.
Berikut 4 macam jenis investasi yang akan perlu Anda ketahui:
-
SAHAM
Investasi di bidang saham ini cukup menguntungkan, asalkan kita tepat dalam memilih dimana kita berinvestasi. kalau tepat nanti bisa kaya Warren Buffet yang sudah membuktikan berhasil dalam melakukan pengalokasian dana investasi yang baik dan tepat.
Walaupun terlihat untungnya besar tapi sayangnya investasi tetap memiliki sebuah risiko yang tinggi. Diantara risikonya Anda harus memiliki pengetahuan dan pengalaman yang ahli dalam melihat sebuah trend dari perusahaan yang Anda ingin mengalokasikan dana tersebut, apakah cenderung naik, stabil, atau turun.
Pengalokasian dana dalam bentuk investasi saham cenderung menawarkan hasil keuntungan yang lebih tinggi jika di bandingkan dengan investasi lainnya. Akan tetapi, saham akan bersifat high risk, high return.
Investasi saham ini cukup memiliki risiko yang sangat tinggi untuk dijalankan terutama pada para investor pemula. Dimana harga saham dapat naik dan turun sangat drastis dalam jangka waktu yang sangat cepat.
Jadi untuk Anda yang ingin berinvestasi saham, pertama kuatkan mental Anda untuk bisa mendapatkan keuntungan ataupaun kerugian yang bisa didapatkan dalam waktu yang sangat cepat dan Anda juga harus paham cara bermainnya, di butuhkan juga seorang Mentor yang ahli untuk mendampingi Anda.
Terakhir khusus pemula usahakan menginvestasikan sejumlah uang yang memang uang itu “Cold Money” bukan uang “Hot Money” yang maksudnya tidak mengganggu keuangan pribadi dalam memnuhi kebutuhan primer Anda dan keluarga.
-
DEPOSITO
Investasi berikutnya yaitu deposito, umumnya investasi ini banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Keuntungannya dari deposito yaitu tingkat bunga yang didapatkan lebih tinggi daripada tabungan biasa.
Deposito juga seringkali dianggap sebagai salah satu bentuk investasi dalam pengalokasian dana yang memiliki risiko rendah dan terbilang cukup aman. Di samping caranya yang mudah dan tidak rumit, banyak investor pemula yang memulai investasi melalui deposito.
Lalu Sebenarnya Apa Kelemahan Deposito?
Kelemahan dari deposito adalah Anda tidak akan dapat menyentuh uang Anda selama jangka waktu yang ditentukan. Jadi, pastikan Anda memiliki tabungan dana darurat untuk kebutuhan sehari – hari.
Di samping itu bunga deposito yang di berikan oleh bank terbilang cukup kecil di bandingkan dengan investasi dana lainnya. Terkadang juga hasi bunga deposito juga tidak sebanding dengan tingkat inflasi yang terjadi.
-
PROPERTI
Properti merupakan pilihan investasi jangka panjang yang cukup menguntungkan karena memiliki fungsi yang serupa dengan nilai properti yang pada umumnya terus meningkat dari tahun ke tahun.
Investasi properti terbilang juga cukup besar untuk melakukan pengeluaran biaya yang tinggi di awal untuk membeli sebuah properti yang Anda inginkan.
Properti juga bisa digambarkan dengan pembelian rumah, cluster, apartemen, villa, ataupun kos – kosan dan lainnya. Investasi ini terlihat sangat menjanjikan karena akan selalu ada “Capital Gain” dari properti tersebut.
Coba kita ilustrasikan, jika pada tahun 2010 Anda membeli sebuah properti didaerah Tangerang Selatan seharga Rp 300 – 500 juta untuk luas tanah sekitar 100 m2. Sekarang di tahun 2020 ketika Anda menjual properti tersebut harga yang meningkat sampai Rp 1 – 2 miliar.
Jangankan dijual, disewakan saja udah untung banget, setahun bisa 20-40 jutaan tergantung luas tanah dan perkembangan faktor ekonomi di sekitarnya. Tapi hal yang di perlu di perhatikan untuk Anda yang ingin memilih investasi properti yaitu adalah perawatan yang baik dari tanah dan bangungannya.
-
EMAS ATAU LOGAM MULIA
Investasi emas atau logam mulia merupakan investasi klasik yang paling populer. Pengalokasian dana ini juga sudah terkenal dan dilakukan dari zaman dulu sampai sekarang.
Emas biasanya akan mengalami kecenderungan harga yang terus meningkat sebagai respon terhadap kejadian tertentu yang menyebabkan nilai paper investment, seperti saham dan obligasi, menurun
Sebelum memulai investasi di emas kita pahami dulu cara berinvestasinya. Pertama dan paling utama adalah sebuah mindset bahwa emas bukan investasi jangka pendek melainkan jangka panjang untuk menjaga nilai keamanan uang Anda. Jadi jangan beli hari ini berharap 2 bulan lagi di jual dapat untuk besar, melainkan harus sabar menunggu dalam waktu yang panjang.
Perlu Anda ketahui juga harga emas hari ini dan 10 tahun yang lalu itu memiliki peningkatan yang sangat dratis yaitu pada tahun 2010 emas menyentuh harga kisaran Rp 335,869/gram. Sedangkan saat ini di bulan Mei 2020 emas menyentuh harga Rp 926,000/gram.
Dan emas merupakan pilihan investasi yang paling baik saat ini, terlihat dari nilai yang terus meningkat dan minat masyarakat untuk memilikinya juga meningkat membuat emas jadi investasi yang aman dan tepat.
EOA Gold membuka peluang buat Anda bukan sekedar investasi melainkan menjadi pebisnis emas. Dimana keuntungannya Anda akan mendapatkan emas logam mulia di bawah harga pasaran (dapat harga distributor). Yuk pelajari selengkapnya. Bisa juga Anda pelajari sistem Bisnis EOA Gold klik disini.